Sebuah cerita narasi memiliki komplikasi atau masalah yang timbul dalam cerita. Masalah yang timbul tersebut bisa dikembangkan menjadi sebuah paragraf yang menarik.
Cerita fantasi merupakan bagian dari cerita narasi. Cerita fantasi bisa berbeda dari cerita narasi pada umumnya karena di dalam memuat jalan cerita yang unik dan biasanya tidak terjadi di dunia nyata.
Bagaimana cara mengembangkan komplikasi sebuah cerita fantasi? Simak ulasannya berikut ini.
Komplikasi sebuah cerita fantasi biasanya dikembangkan dengan mengenalkan tokoh lain selain tokoh utama. Bisa juga dengan mengubah latar cerita. Selain itu bisa dengan melompat ke zaman yang berbeda.
Mengenalkan tokoh lain.
Caranya dengan memunculkan tokoh baru di tengah cerita. Tokoh baru ini bisa menjadi protagonis (pendukung tokoh utama) bisa juga sebagai antagonis (musuh dari tokoh).
Mengubah latar
Latar cerita bisa diubah di bagian komplikasi. Seperti perubahan dari pagi ke malam, dari panas ke dingin, dari tenang menjadi bergejolak, dari sepi menjadi ramai.
Melompat lintas zaman
Ini merupakan keunikan dari cerita fantasi. Melompati lintas zaman yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Misalnya tiba-tiba masuk ke jaman kerajaan atau masuk pada jaman batu dari sebelumnya.
Demikianlah cara mengembangkan komplikasi cerita fantasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar