Bulan apa yang baik untuk melaksanakan pernikahan? Ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pasangan-pasangan muda yang hendak menikah. Mereka bertanya karena tidak tahu bulan yang baik untuk menikah.
Saya bukan ahli penghitungan hari dan bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan. Saya hanya menyampaikan apa yang saya peroleh dari para sesepuh yang mempunyai perhitungan bulan baik untuk menikah berdasarkan kalender jawa atau hijriyah.
Bulan baik untuk nikah dilakukan pada bulan Dzulhijjah atau Besar menurut orang jawa.
Mengapa pada bulan tersebut baik untuk melangsungkan pernikahan?
Alasan mengapa bulan Dzulhijjah cocok untuk melakukan pernikahan karena bulan tersebut terdapat hari raya Idul Adha yang merupakan sebuah hari raya besar bagi umat Islam.
Pada bulan Dzulhijjah banyak kejadian-kejadian ajaib dan penuh mukjizat di jaman Nabi Ibrahim a.s.
Keajaibannya antara lain takwil mimpi Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya Ismail. Nabi Ibrahim yang tabah bersedia menyembelih putranya sebagai pernyataan cinta kepada Allah SWT. Namun Allah menggantinya dengan seekor domba yang hingga saat ini masih diikuti oleh umat Islam seluruh dunia.
Maka dari itu bulan Dzulhijjah adalah kumpulan bulan ujian yang menjadi bulan kenikmatan bagi Nabi Ibrahim a.s.
Melangsungkan pernikahan pada bulan Dzulhijjah dipercaya akan membuat pernikahan menuju kebahagian sebagaimana kenikmatan yang diperoleh Nabi Ibrahim a.s.
Bulan lain untuk melangsungkan pernikahan adalah bulan Syawal. Bulan Syawal dianggap sebagai bulan yang fitrah dan suci karena keluar dari bulan Ramadlan. Sehingga pernikahan sangat indah jika dilangsungkan pada bulan Syawal.
Demikian bulan baik untuk nikah yang disampaikan hanya dengan kajian teoritis dari sumber adat istiadat masyarakat. Tidak ada uji empiris untuk teori ini sehingga kepercayaan saja yang bisa menerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar