Writing adalah salah satu dari productive skills. Skills ini menuntut kemampuan siswa untuk membuat sebuah teks tulis.
Bagaimanakah cara yang tepat pengujian writing skills?
Cara menguji siswa untuk bisa mengetahui seberapa tinggi kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris adalah dengan membuat sebuah paragraf baik pendek maupun panjang. Guru bisa menentukan syarat karangan tersebut misalnya harus lebih dari 150 kata, bertema perjuangan dan sebagainya.
Berilah waktu siswa menyelesaikan karangannya. Waktu 90 menit cukup untuk menguji seberapa kreatif dan mampu siswa dalam mengarang Bahasa Inggris.
Apakah memerlukan kamus? Untuk siswa pemula bisa diperbolehkan membuka kamus. Asal bukan googling ya. Untuk intermediate dan advance sudah tidak perlu lagi membuka kamus karena mengurangi esensi dari pengujian writing skills.
Setelah selesai karangan dikumpulkan tibalah waktunya penilaian hasil karangan tersebut. Guru mulai memberi skor terhadap karangan.
Cara pemberian skor hasil karangan Bahasa Inggris adalah dengan menentukan aspek yang dinilai dan pedoman penilaian.
Aspek yang dinilai antara lain: kesesuaian isi dengan topik, hubungan antar paragraf, penggunaan struktur bahasa, dan penggunaan kata.
Setiap aspek di atas diberi skor dengan rentang tertentu. Misalnya rentang 1 - 5. 5 sangat baik, 4 baik, 3 cukup, 2 kurang, dan 1 jelek.
Setelah semuanya di beri skor maka akan ditemukan nilai akhir dari kemampuan menulis siswa.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar