Beda Sekolah Jaman Dulu dan Sekarang

Apa bedanya sekolah jaman dulu dan jaman sekarang? Ini sebuah pertanyaan yang cukup menarik untuk dibahas.

Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya kita tentukan jaman dulu itu yang mana dan yang dimaksud jaman sekarang itu yang mana. 

Jaman dulu adalah jaman saat saya masih kecil. Masih sekolah sampai waktu SMA antara tahun 1986 - 1999. Mengapa saya batasi pada seputar saya saja? Karena saya tidak tahu masa sekolah bapak, ibu, kakek, nenek, dan buyut saya.

Jaman sekarang ada pada kisaran tahun 2005 hingga 2015 ini. Jika artikel ini dibaca di atas tahun 2015 tentu sudah beda lagi.

Bedanya sekolah jaman dulu dan jaman sekarang.

Jaman dulu:

• Ke sekolah naik sepeda ontel, jengki, sepeda gunung dan sepeda kumbang. Belnya berbunyi kring-kring.
• Ada guru marah di kelas sampai menempeleng dan benturkan kepala siswa ke papan tulis karena tidak hafal pelajaran.
• Ada hafalan butir-butir Pancasila dan nama-nama Menteri Kabinet Pak Harto.
• Menulis di papan tulis dengan menggunakan kapur tulis. Papannya berwarna hitam. Jika keseringan menulis tangan jadi putih semua. Kena rambut jadi seperti beruban.
• Anak SMP masih memakai celana pendek. Padahal yang kelas 3 sudah akil balik. Bulu-bulu kakinya kelihatan.
• Kelas menggunakan angka 1 - 6 untuk SD, 1 - 3 untuk SMP, dan 1 - 3 untuk SMA.
• Jajanan di kantin yang paling murah krupuk seharga Rp 5. Gambarnya burung. Harga Bakso masih Rp 100 dapat satu mangkok. Nasi pecel pake ikan tongkol harganya Rp 75.
• Media pembelajaran paling bagus adalah gambar yang difotokopi hitam putih.
• Saat istirahat tiba para siswa suka maen kasti, gobak sodor, dakon, dan das dasan.
• Bel sekolah masih manual menggunakan besi yang dipukul.
• Kalau naksir teman, adik, atau kakak kelas pakai selembar kertas lalu dikirimkan lewat teman.

Jaman sekarang:

• Ke sekolah naek motor bagi yang punya.
• Jika ada guru menempeleng siswa siap-siap masuk sel tahanan karena kasus kekerasan.
• Papan hitam sudah jarang ditemukan di sekolah. Sudah berganti dengan papan putih dan spidol untuk menulis.
• Anak SMP bercelana bagi yang cowok.
• Baju seragam berganti setiap hari. Hari Senin dan Selasa seragam resmi. Rabu berpakaian almamater. Kamis Batik. Jumat baju muslim dan Sabtu Pramuka.
• Kelas diurutkan mulai SD sampai SMA menjadi kelas 1 - 6 di SD, SMP 7 - 9 dan SMA kelas 11 - 12.
• Jajanan di kantin paling murah Rp 500.
• Media pembelajaran sudah canggih. Guru menggunakan LCD Proyektor, OHP, gambar warna dan video CD.
• Saat istirahat siswa lebih suka maen gadget.
• Bel sekolah sudah modern memakai software otomatis.
• Kalau naksir teman, adik, atau kakak kelas menggunakan media sosial untuk mengungkapkan perasaan.
• Nenteng HP kemana-mana. Bahkan saat bicara dengan orang HP yang sering ditengok.

 Nah, bagi kamu yang hidup jaman sekarang, suatu saat akan merasakan apa yang kamu lakukan hari ini sudah tidak jamannya lagi beberapa tahun lagi.