Apa perbedaan materi pelajaran SMA dan SMP?
Kalau dijelaskan secara detil tentu sangat panjang. Maka kita spesifikkan kepada materi tertentu saja. Misalnya teks reading descriptive.
Di SMP, utamanya kelas VII, siswa akan menemui materi reading Descriptive Text. Begitu pula, ketika siswa memasuki jenjang SMA kelas X, materi ini kembali dipelajari. Lalu, apa perbedaanya?
Kompleksitas teks
Untuk SMP, struktur kalimat sangat sederhana. Sedangkan untuk SMA mulai banyak fitur-fitur yang lebih kompleks. Di SMP hanya terdapat kalimat sederhana berisi Subjek, Kata Kerja dan Objek. Sedangkan di SMA, diajarkan kalimat kompleks misalnya, kata kerja lebih dari satu, objek berupa frase yang panjang.
Kosakata
Kosakata berperan dalam penggambaran tentang isi teks. Kosakata untuk siswa tingkat SMP cenderung kongkrit. Kata-kata masih berhubungan dengan lingkungan sekitar yang bisa dilihat dan disentuh. Sedangkan di SMA, kosakata yang digunakan cenderung abstrak. Semuanya disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologi peserta didik.
Mari kita simak contoh Descriptive Text yang diambil dari buku ajar SMA kelas X.
Teks di atas cukup sederhana. Cocok diterapkan sebagai materi SMP dan SMA. Lalu, apa bedanya materi pelajaran untuk SMP dan SMA dengan teks descriptive tersebut?
Perbedaanya terletak dari penugasan dari guru. Materi di atas harus dimodifikasi agar sesuai dengan tingkat peserta didik.
Untuk tingkat SMP, perlu mengurangi kalimat hingga menjadi sangat sederhana. Misalnya kalimat "His chubby cheeks make him cute." dirubah menjadi "His cheeks are chubby. He looks cute."
Untuk materi SMA, guru bisa memodifikasi bentuk penugasan (task). Misalnya gap filling tanpa kata bantu. Atau dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih kompleks. Misalnya "How do you describe Mike?"
Akhirnya, kita simpulkan bahwa inti dari perbedaan materi pelajaran Descriptive Teks SMA dan SMP terletak pada kompleksitas teks dan kosakata. Guru disarankan melakukan modifikasi terhadap teks sesuai dengan tingkatan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar