Selasa, 15 Oktober 2019

Cerita Fantasi Karpet Terbang

| Selasa, 15 Oktober 2019

Cerita fantasi ini adalah hasil karya NOORAH FATIHAH dan SALWA QONITA Siswa Kelas 7 SMPN 9 JEMBER tahun 2019.

Karpet Terbang

Pada suatu hari aku dan Dino pergi ke toko meuble. Disana kami memilih karpet yang cocok untuk bersantai. 

Dari kejauhan Dino melihat karpet yang unik. Karena tertarik, dia mengajakku menghampiri karpet itu.

"Permisi, Pak. Apakah karpet ini dijual?" tanya Dino.

"Iya, Nak. Apakah kamu ingin membelinya?" tanya penjual.

"Iya, Pak," Dino menjawab sambil memberikan uang kepada penjual tersebut.

Sesampainya di rumah, aku langsung membeber karpet itu. Kami duduk santai menonton televisi di atas karpet  yang baru kami beli itu.

Tengah asyik menonton televisi, tiba-tiba karpet itu bergerak-gerak. Lalu wuuussssh! kami terbang melewati jendela menuju angkasa.

Kami tidak percaya dan kebingungan dengan apa yang telah terjadi. 

"Apa yang sedang terjadi?" tanyaku pada Dino dengan gugup dan cemas.

"Aku juga tidak tahu," jawab Dino panik.

Setelah terbang cukup lama, karpet itu berhenti. Sampailah kami di sebuah tempat yang kami tidak kenali sama sekali.

Di tengah-tengah kebingungan kami tiba-tiba kami mendengar suara dari karpet itu. "Apakah kalian ingin kembali ke tempat asal kalian?"

"I..i..iya. T.ttapi bagaimana caranya?" Doni menjawab terbata-bata karena gugup dan takut.

"Kalian cukup memejamkan mata selama 5 detik," jawab karpet itu.

"Baiklah!" kami menjawab serempak lalu memejamkan mata sesuai apa yang diperintahkan oleh karpet.

Setelah 5 detik berlalu kami membuka mata. Betapa kagetnya kami karena telah berada di toko meuble tempat kami membeli karpet itu.

Ada seorang bapak menghampiri dan bermaksud membeli karpet itu dua kali lipat. Tanpa pikir panjang aku mengiyakan.

Demikianlah cerita fantasi Karpet Terbang ini.

Jika kamu ingin cerita kamu ditayangkan di SEKOLAH OKE kirimkan tulisan kamu via email sekolahoke@yahoo.com

Setiap cerita yang masuk akan diolah dan disunting admin sekolahoke.com.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar