Hari Santri nasional jatuh pada hari ini tanggal 22 Oktober 2019. Hari Santri ini merupakan hadiah dari Presiden Jokowi saat menjadi Presiden RI Periode 2014-2019.
Sempat dibilang ide gila oleh lawan politiknya saat masa kampanye, ternyata Hari Santri benar-benar di wujudkan dalam Keputusan Presiden saat awal Jokowi menjabat.
Tentu saja ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kaum santri. Mereka bisa mendapatkan hari istimewa mempertegas jati diri.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Santri Nasional ini?
Tidak ada aturan khusus dalam memperingatinya. Namun ada beberapa daerah yang mengadakan acara khusus dalam Hari Satri Nasional ini.
Memakai sarung, kopiah dan busana muslim
Santri identik dengan sarung. Maka ada daerah yang mewajibkan pegawainya untuk memakai sarung dan kopiah untuk laki-laki dan busana muslim untuk perempuan.
Mengheningkan cipta
Propinsi Jawa Timur melalui instruksi gubernur menghimbau untuk melakukan mengheningkan cipta serentak pada jam 8 pagi. Acara mengheningkan cipta ini diperuntukkan untuk arwah para suhadak yang gugur di edan perang saat jaman perjuangan kemerdekaan RI.
Lomba baca sholawat
Nahdatul Ulama identik dengan bacaan sholawat nabi. Acara lomba sholawat digunakan sebagai acara kompetisi sekaligus menghormat para nabi.
Selamatan dan makan satu talam
Para santri pasti pernah merasakan makan bersama dalam satu talam dimana nasi ikan dan lauk dimakan bersama sampai kenyang. Maka, memperingati hari santri dengan makan bersama dalam satu talam dianggap bisa memperingati hari Santri.
Demikianlah beberapa contoh cara memperingati Hari Santri Nasional. Bagaimana dengan daerahmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar