Tahun 2017 ini pemerintah mengharuskan sekolah baik negeri maupun swasta menggunakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Namun ternyata tidak semua sekolah sanggup melakukannya. Mereka lebih memilih opsi UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil). Apa alasannya?
Alasan utama adalah prasyarat yang harus dimiliki oleh penyelenggara, yaitu sarana prasarana yang cukup berat jika diukur oleh sekolah pinggiran yang tidak mampu secara finansial. Simak syarat sarana dan prasarana UNBK disini.
Sarana prasarana tersebut cukup mahal. Sekolah yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pelaksanaan UNBK tersebut.
Sayangnya saat ini tidak diperbolehkan memungut uang dari siswa karena itu akan dianggap pungli. Seperti di Jember. Sepeserpun tidak boleh mengambil uang dari siswa.
Dengan keterbatasan dana tersebut, sekolah yang tidak mempunyai sarana prasarana tidak mampu menyewa kepada sekolah yang memadai karena ongkos sewanya mahal.
Alasan tersebut menyebabkan mereka mau tidak mau harus kembali ujian tradisional yaitu menggunakan kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar