Memasuki akhir-akhir kelas XII, siswa dihadapkan pada dua pilihan, lanjutkan studi sampai kuliah atau berhenti untuk bekerja.
Khusus siswa yang akan lanjut kuliah tentu dibingungkan lagi dengan jurusan apa yang akan ditempuh nantinya saat di perguruan tinggi.
Sekolahoke.com akan membantu kamu yang kebingungan memilih jurusan di perguruan tinggi. Simak tipsnya berikut ini:
Pilihlah jurusan yang merupakan minat dan kemampuan.
Minat akan memperbesar kemauan untuk kuliah sampai selesai. Jangan ambil kuliah karena terpaksa. Keterpaksaan akan membuat kuliah menjadi angin-anginan.
Selain minat, kemampuan diri juga diukur. Misalnya kamu minat di kedokteran, tapi matematika, kimia, biologi, dan fisika kamu nilainya jelek saat SMA. Tetap memaksa memilih kedokteran sama saja bunuh diri. Di fakultas kedokteran tentu tak ada lagi pengenalan eksakta dari dasar. Jadi kalau tidak mumpuni maka kuliah bakal keteteran.
Pilihlah jurusan yang pesaingnya tidak banyak.
Memilih jurusan yang pesaingnya tidak banyak memang gampang-gampang susah. Jika hendak kuliah di perguruan tinggi negeri, saat akan mendaftar, calon peserta akan mendapat buku petunjuk berisi jumlah peserta tahun sebelumnya. Semakin banyak maka persaingan semakin berat.
Pilihlah jurusan yang mempunyai prospek dunia kerja.
Semua jurusan pasti ada lapangan kerjanya tersendiri. Ada juga jurusan yang memerlukan keterampilan lulusannya untuk membuat lapangan kerja baru. Tapi bagi kamu yang tidak muluk-muluk ingin menciptakan lapangan kerja baru, sebaiknya memilih jurusan yang menyediakan lapangan kerja lebih banyak.
Pilihlah jurusan kuliah sesuai jurusan saat SMA.
Semua lulusan SMA boleh memilih jurusan kuliah yang diminati tanpa memandang jurusan saat SMA. Walaupun dia dari jurusan berbeda. Namun sebaiknya memilih jurusan yang sama karena akan mempermudah menguasai materi saat kuliah berlangsung.
Baca daftar jurusan IPA di perguruan tinggi disini, dan jurusan IPS disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar