Dulu sebelum terjun ke dunia forex (foreign exchange), saya selalu bertanya "apa main forex sama dengan judi?". Menurut saya dulu, forex tidak ubahnya adu untung-untungan. Kalau lagi untung, dapat uang banyak. Kalau lagi apes, uang habis.
Namun setelah berkecimpung, ternyata forex bukan kegiatan untung-untungan. Bukan tebak-tebakan berhadiah.
Forex adalah jenis perdagangan. Yang diperjualbelikan adalah mata uang suatu negara. Jauh dari hal berbau judi alias adu nasib.
Dalam pasar forex, seseorang dituntut untuk memprediksi pergerakan harga mata uang. Tentu saja, ada banyak indikator yang bisa diterapkan seorang pedagang valas untuk mendapatkan keuntungan.
Jika prediksi yang dilakukan akurat, maka laba bisa diraih. Tapi jika prediksi tidak tepat, maka rugi yang akan menimpa. Minimal kehabisan modal.
Lain halnya dengan judi. Judi adalah adu nasib. Pemain judi hanya mengadu untung. Uang hanya dipertaruhkan dan menunggu nasib mujur saja.
Apakah saya telah mendapatkan keuntungan dari main forex?
Alhamdulillah, setiap hari saya mendapat keuntungan $0,35 dari transaksi atau sekitar Rp 3.400. Kenapa kecil sekali? Karena modal saya kecil-kecilan saja. Dan target harian saya hanya 30 pips. Tunggu modal besar, maka saya berani berdagang lebih besar.
Salam,
Fadlieha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar