Sekolah adalah tempat menimba ilmu. Beragam ilmu didapat di sekolah. Mulai ilmu pasti seperti Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa dan Seni hingga Ilmu Sosial.
Ilmu yang didapat di sekolah berguna untuk masa depan. Ilmu tersebut berguna untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Asalkan ditekuni dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Sekolah juga menjadi tempat berinteraksi dengan teman sebaya. Anak masuk sekolah bergaul dengan teman seumuran.
Bergaul dengan teman bermanfaat untuk melatih kepekaan sosial. Belajar hidup tenggang rasa dan berbagi. Pergaulan yang baik saat di sekolah membawa dampak positif ketika hidup bermasyarakat.
Dengan manfaat bersekolah tersebut, masih adakah orang yang tidak mau sekolah? Masih adakah orang yang beranggapan sekolah tidak penting?
Usia sekolah adalah umur 4 hingga 18 tahun. Dalam umur tersebut anak mendapat pembelajaran di sekolah. Namun, nasibnya berbeda-beda. Ada yang lancar sampai selesai. Tapi, ada pula yang berhenti di tengah jalan.
Jadi, sebenarnya tidak ada orang yang tidak mau sekolah. Orangnya sekolah, tapi kemudian mengalami kendala hingga harus putus sekolah.
Apa saja alasan-alasan orang putus sekolah?
Alasan Ekonomi
Alasan ekonomi menjadi penyebab anak putus sekolah. Biaya sekolah yang tinggi membuat orang tua tak sanggup menyekolahkan anaknya.
Alasan Sosial
Ada masalah sosial menimpa anak sekolah. Masalah yang sering terjadi adalah faktor asusila. Ada anak sekolah yang hamil di luar nikah. Sehingga harus dinikahkan sebelum sekolahnya kelar.
Primordial
Pemikiran kuno (primordial) orang tua yang menganggap sekolah tidak penting. "Ngapain sekolah tinggi-tinggi, besok cari kerja ya tetap sulit," menurut sebagian orang. Pemikiran ini membuat anak hanya bisa sekolah pada tingkat rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar