Kemana PPC Indo? Situs penyedia layanan Pay Per Click ini tidak kemana-mana. Tetap ada di alamat websitenya www.ppcindo.com.
Setelah sempat pay out sebesar Rp 157.000 bulan Oktober yang lalu, sampai saat ini penghasilan PPC saya di PPC Indo stagnan di posisi Rp 52.000.
Sebabnya PPC Indo seperti kehabisan pemasang iklan. Di widget iklan PPC Indo yang terpasang, terpampang tulisan pasang iklan disini. Kalimat ini berlangsung berminggu-minggu. Hingga saya berkesimpulan, PPC Indo sedang bangkrut karena tak ada advertiser masuk. Kalau tak ada advertiser, siapa yang akan membayar para publisher.
Kalau hal ini benar adanya, maka PPC Indo telah menyusul situs periklanan lainnya yang telah gulung tikar kemudian berganti haluan bisnis.
Mengapa bisa terjadi demikian? Saya hanya bisa meraba-raba sabab musababnya. Benar atau tidaknya ya itu hanya bisa diketahui oleh pengelola PPC Indo sendiri.
PPC Indo kehilangan kepercayaan Advertiser
Alasan ini cukup masuk akal. Dunia internet butuh saling kepercayaan. Utamanya pihak pemasang iklan. Jika pemasang iklan merasa tidak puas dengan layanan sebuah situs iklan, maka ia bisa tidak memperpanjang masa tayang.
PPC Indo bermasalah dengan manajemen
Masalah ini bisa terjadi terhadap perusahaan apa saja. Manajemen yang buruk bisa membuat roda perusahaan terhenti dan tidak produktif.
Pemilik PPC Indo tidak memperoleh keuntungan yang signifikan
Semua pengusaha mendambakan keuntungan. Namun, ada beberapa pengusaha yang mendambakan keuntungan besar. Ada kemungkinan keuntungan yang diperoleh oleh PPC Indo tak seberapa. Hanya cukup untuk biaya operasional saja. Akhirnya dia memutuskan untuk menutup usahanya.
Itulah 3 asumsi saya tentang mengapa PPC Indo hidup segan mati tak mau. Situs hidup, tapi tak bisa menghasilkan apa-apa. Sekedar asumsi dan belum tentu kebenarannya. Supaya tahu, kita harus menunggu pengelola PPC Indo membuka rahasianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar