Setiap orang tua pasti ingin mempunyai anak yang bisa menjadi siswa yang baik. Guru-guru di sekolah juga demikian. Mereka mendambakan anak didiknya mempunyai mental dan tingkah laku yang baik pula.
Bagaimana cara kita mengabulkan harapan orang tua dan para guru? Berikut ini sedikit tips tentang cara menjadi siswa yang baik.
Hormat pada orang tua.
Hormat pada orang tua.
Cara pertama untuk menjadi siswa yang baik adalah dengan hormat kepada orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita.
Siswa yang baik akan selalu hormat kepada orang tua dengan tidak memperdulikan apa pekerjaan dan penampilan mereka. Kita tidak perlu malu dan kehilangan hormat walau pekerjaan mereka hanya serabutan atau penampilan yang terkesan kumuh.
Siswa yang baik selalu berkata sopan akan sangat menyenangkan mereka. Tidak kasar bahkan tidak membantah orang tua.
Siswa yang baik juga mengerjakan apa yang mereka perintahkan, dan tidak melakukan apa yang mereka larang
Hormat pada guru.
Cara berikutnya untuk menjadi siswa yang baik adalah dengan hormat pada bapak dan ibu guru yang ada di sekolah
Guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Hormat pada guru sama artinya kita menghormati orang tua. Menghormati guru dengan mengerjakan apa yang diminta guru seperti PR dan sebagainya yang tentunya masih ada hubungannya dengan pendidikan.
Patuhi peraturan sekolah.
Cara ketiga untuk menjadi siswa yang baik adalah mematuhi peraturan yang ada di sekolah.
Peraturan sekolah harus dipatuhi. Beberapa diantaranya adalah datang tepat waktu, memakai seragam yang pantas, memakai atribut sekolah lengkap, tidak berbuat asusila. Dengan mematuhi aturan sekolah tanpa melanggar satupun, kita sudah selangkah menjadi siswa yang baik.
Hormati norma masyarakat.
Hormati norma masyarakat.
Cara terakhir jika ingin menjadi siswa yang baik adalah dengan menghormati norma-norma yang ada dalam masyarakat.
Manusia hidup bermasyarakat. Dalam masyarakat ada aturan-aturan yang kadang tidak tertulis. Misalnya, tidak membunyikan musik terlalu keras. Dengan menghormati norma masyarakat, kita telah menjadi siswa yang baik.
Bagaimana dengan prestasi akademis? Prestasi akademis terkait dengan kemampuan intelektual. Akademis bagus harus ditunjang dengan akhlak yang baik. Nilai akademis yang tinggi dibarengi dengan akhlak yang mulia akan menjadikan kita menjadi siswa yang jempolan.
Namun, bagaimana jika kita tidak pandai dalam bidang akademik? Kita masih punya akhlak yang mulia. Orang lebih suka melihat perangai kita daripada mengetahui nilai raport yang kita dapat. Semakin baik perangai dan tingkah laku, orang tak kan peduli nilai akademis yang kita punya.
*)artikel pendidikan untuk siswa yang sedang menempuh ujian praktek menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar