Kamis, 19 Mei 2011

Membuat Kegiatan Pembelajaran Speaking Menyenangkan dan Berenergi

| Kamis, 19 Mei 2011
Siswa kelas VII F terlihat riang gembira setelah pelajaran bahasa Inggris. Kegembiraan itu terlihat jelas di wajah-wajah lugu anak umur belasan tahun itu.

Apa yang telah pak guru perbuat sehingga pelajaran itu begitu kelihatan menyenangkan? Padahal materi yang disajikan adalah materi pelajaran speaking yang menurut sebagian guru paling susah untuk diajarkan.

Susah diajarkan karena menuntut siswa untuk mengeluarkan suara. Sulit karena ada proses mental yang untuk berbicara dengan orang lain.

Ternyata pak guru yang satu ini tak kehilangan akal. Dia berusaha menyajikan pelajaran ini menjadi menyenangkan dan berenergi. Nampaknya cukup berhasil membuat siswa antusias dan terlibat dalam pelajaran yang berlangsung 80 menit itu.

Pak guru itu mempersiapkan rencana pelajarannya sebagai berikut.

Aims:  
By the end of the lessons, students will be better able to express like and dislike.

Procedure:
1. Warming up: Ask students to guess what kind of food of drink is it?
  • KLIM (MILK)
  • REBRUG (BURGER)
  • ATE (TEA)
  • TOOS (SOTO)

2. Dictogloss: Read sentences in normal speed and ask students to write down.
  • Do you like eating noodle?
  • Do you like drinking coffee?

3. Pronunciation practise: Teachers read the sentences and students repeat it.
  • Do you like eating noodle?
  • Yes, I do / Yes, I like it / I love noodle
  • Do you like drinking coffee?
  • No, I don't / No, I don't like eat / I hate noodle
4. Mingling activities: Ask students to make a survey.
  • Come to your friend and ask him/her "do you like ...?" If he/she says "yes" write down his/her name. If he/she says "no", don't write, but come to another students.
Do you like eating....?
Do you like drinking ...?
  • Rujak cingur
  • Fried banana
  • Fried chicken
  • Instant noodle
  • Coffee
  • Juice
  • Milk
  • Tea

5. Cat and mouse game: Ask students to make a circle. Tell them that they will play cat game. One of student becomes a cat and the other students becomes mouses. The cat stands in the center of the circle. The cat asks for example "do you like eating noodle?" and point out one of the students in the circle. The student pointed, should answer "Yes, I love eating noodle" or "No, I hate eating noodle." If he/she can't answer in four countdown, then he/she becomes a cat. Do the same activity.

Hanya sekitar 20 menit Pak guru mempersiapkan rencananya. Setelah ia yakin rencananya matang, rencana pelajaran itu dicetak supaya mudah mengingat langkah-langkahnya di kelas.


Pelajaran dimulai dengan warming up. Pak guru memberi hadiah permen untuk anak yang bisa menebak huruf-huruf acak yang dia sebutkan. Siswa antusias dan berebut menjawab.

Pada saat dictogloss, pak guru membaca kalimat dengan speed tinggi. Ia lalu mengulang dengan normal speed. Kemudian ia memberi kesempatan siswa untuk menuliskan kalimat yang ia dengar di papan tulis.

Ada sekitar 5 orang mengacungkan tangan pertanda sanggup menuliskan apa yang ia dengar tadi. Hanya dua yang punya kesempatan dan mendapat hadiah kecil dari pak guru.

Selanjutnya praktek pengucapan. Siswa menirukan apa yang diucapkan guru. Kegiatan ini dimaksudkan melatih pengucapan dan meminimalisir error dalam pengucapan.

Pak guru melanjutkan pelajaran dengan memberi tugas survey. Siswa diminta mengisi tabel dengan nama teman yang menjawab "yes" jika ditanya tentang kesukaan terhadap makanan/minuman dalam daftar. 

Setelah selesai, beberapa siswa diminta melaporkan hasil surveynya. Hasil survey dibaca dengan kalimat sederhana. Contoh kalimat yang siswa baca: "Suci likes eating fried banana."

Kegiatan akhir dari pelajaran pak guru adalah permainan cat and mouse. Permainan ini melibatkan seluruh siswa di kelas.

Pak guru menjelaskan dengan gambar di papan tulis tentang apa yang akan siswa lakukan dalam permainan. Dia mengecek apakah siswa sudah memahami instruksi. Ternyata mereka berkata paham dan siap bermain.

Siswa dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok putra membentuk lingkaran kecil tersendiri. Begitu juga dengan kelompok putri. Mereka membentuk lingkaran kecil tersendiri.

Pak guru berdiri di tengah sebagai untuk memulai permainan. Dia mengucapkan "do you like eating fried banana." lalu menunjuk salah satu siswa dalam lingkaran. Ternyata dalam hitungan 4, siswa tidak bisa menjawab, maka dia menggantikan pak guru menjadi cat. Tugasnya cat menangkap mouse dengan pertanyaan.

Permainan diwarnai gelak tawa dari siswa yang tertangkap. Mereka nampak menikmati materi yang dibumbui permainan itu.

Sampai mereka tidak sadar, kalau waktu pelajaran bahasa Inggris sudah berakhir. Tiba waktunya pak guru menarik kesimpulan tentang expressing like and dislike.


Sebelum pak guru menutup pelajaran ada siswa yang berkata: "Masih kurang, pak!" Pak guru hanya tersenyum dan berlalu ke kelas berikutnya.

Penulis/Editor: Fadli Eha


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar