Kamis, 05 Mei 2011

Inilah Nilai-Nilai Luhur Dalam Pendidikan Karakter

| Kamis, 05 Mei 2011
Pemerintah melalui salah satu departemennya, Departemen Pendidikan, baru-baru ini mencanangkan pendidikan karakter. Dengan adanya pendidikan karakter ini, peserta didik diharapkan mampu menjadi generasi bangsa yang bisa menjawab tantangan jaman dengan banyak kelebihan baik dari sisi agama, kepribadian, kehidupan sosial dan lingkungan, serta kebangsaan.

Ada 5 jenis karakter yang diharapkan mampu ditanamkan kepada peserta didik selama dan setelah melalui jenjang pendidikan. Karakter-karakter tersebut adalah karakter yang berhubungan dengan Allah SWT, berhubungan dengan diri sendiri, dengan sesama, lingkungan, dan nilai kebangsaan.

Karakter yang berhubungan dengan Allah SWT
Peserta didik diharapkan mampu memiliki sikap religius. Artinya, pikiran, perkataan, dan tindakan harus berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.

Karakter yang berhubungan dengan diri sendiri
Peserta didik diharapkan dan digembleng agar menjadi orang yang mempunyai sifat jujur, bertanggung jawab, bergaya hidup sehat, disiplin, kerja keras, percaya diri, berjiwa wirausaha, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan cinta ilmu pengetahuan.

Karakter yang berhubungan dengan sesama
Peserta didik diharapkan mempunyai kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, mematuhi aturan-aturan sosial yang ada, menghargai karya dan prestasi orang lain, bersikap santun dan demokratis.

Karakter yang berhubungan dengan lingkungan
Peserta diarahkan untuk peduli akan keadaan sosial dan lingkungan. Peserta didik diupayakan mempunyai sifat welas asih dan tidak cuek terhadap kerusakan lingkungan serta memberi bantuan kepada yang membutuhkan.

Karakter yang berhubungan dengan kebangsaan
Peserta didik diharapkan dan digembleng agar mempunyai sikap nasionalis yang tinggi, dan menghargai keberagaman. Mereka harus menunjukkan kesetiaan, kepedulian, penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Peserta didik juga memiliki sifat hormat terhadap berbagai macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.

Penulis: Fadli Eha


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar