Salah satu tugas guru adalah menyusun rencana pelajaran (lesson plan) setiap kali akan mengajar. Rencana pelajaran ini berfungsi sebagai pedoman aktivitas di kelas. Rencana pelajaran juga berfungsi sebagai acuan tercapai tidaknya suatu proses pembelajaran.
Namun, banyak guru yang merasa kerepotan dan kebingungan untuk menyusun rencana pelajaran. Sehingga sebagian dari para guru ini terjebak dengan copas RPP orang lain. Akibatnya, kegiatan dalan kelas seperti tak terarah dan cenderung monoton dan membosankan.
Berikut ini cara mudah untuk menyusun suatu rencana pelajaran (lesson plan).
1. Tentukan tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran adalah sasaran utama kegiatan pembelajaran. Maka tujuan pembelajaran harus spesifik dan bisa diukur. contoh: setelah proses belajar mengajar siswa dapat mendapat informasi rinci dari bacaan.
2. Tentukan tema.
Pemilihan tema disesuaikan dengan level peserta didik yang ditangani. Semakin rendah kelas yang kita ajar, maka tema sebaiknya dipilih yang dekat dengan keadaan peserta didik.
3. Menyusun Kegiatan
Ada 3 kegiatan yang umum dilakukan oleh guru.
a. Pendahuluan.
Kegiatan pendahuluan sebaiknya diisi dengan pemanasan, dan kegiatan lain yang bisa menumbuhkan minat siswa di awal pelajaran.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan ini berisi kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelas. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan pelajaran.
c. Penutup
Kegiatan yang berisi tugas-tugas yang harus dilakukan siswa untuk memperkuat hasil pelajaran dalam kegiatan inti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar