Rabu, 04 Desember 2019

Orang Makan Saat Hajatan Tidak Baik

| Rabu, 04 Desember 2019
Diundang makan hajatan seringkali orang makan dengan cara yang tidak baik. Mereka makan dengan cepat karena keburu acara ditutup. Akibatnya makanan yang masuk tidak dikunyah lama tapi langsung ditelan.

Cara makan cepat tanpa dikunyah lama seperti ini tidak baik bagi pencernaan. Mengapa bisa demikian?

Menurut para ahli gizi dan dokter makanan yang dimakan harus dikunyah sampai halus sehingga tidak memberatkan kinerja enzim di usus.

Dengan menghaluskan makanan, tubuh mudah mencerna makanan dan bisa dengan mudah menyerap saripati makanan tersebut.

Jika masih dalam keadaan kasar maka akan sulit dicerna. Akibatnya sistim pencernaan bekerja ekstra untuk mengurai makanan tersebut.

Selain sulit dicerna, makan cepat juga mempengaruhi sinyal kenyang ke otak. Sehingga nasi sepiring dengan gulai yang enak tidak akan terasa.

Hal tersebut tetap membuat tubuh merasa lapar dan akan makan lagi setelah pulang ke rumah. Akibatnya kalori berlebih dan menyebabkan berat badan meningkat.

Bagaimana solusinya?

Karena dalam hajatan seperti walimahan nikah dan sunatan tidak prasmanan alias makanan sudah disajikan dalam piring maka sebaiknya makan beberapa suap saja. Suapan yang sedikit dikunyah lebih lama.

Tapi keburu yang lain selesai dan acara ditutup dong. Ikut berhenti saja tanpa harus menghabiskan nasi sepiring.

Kalau tidak ingin mubazir bagi saja dengan orang yang duduk di sebelah sebelum di makan.

Jika bermaksud menghabiskan nasi satu piring tersebut, maka berlatihlah mengunyah sampai halus dalam waktu cepat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar