Setiap orang suka berbagi hadiah. Di beberapa negara, orang memberikan hadiah pada peristiwa yang istimewa.
Di Amerika Serikat orang memberi hadiah pada saat ulang tahun, pernikahan, dan ketika seseorang lulus dari sekolah tingkat atas atau universitas. Di Jepang banyak orang berbagi hadiah pada saat awal musim panas dan musim dingin. Ada juga penduduk suatu negara yang berbagi hadiah ketika orang berkunjung ke rumah mereka.
Namun jangan sampai keliru memberi hadiah. Hadiah yang diberikan harus tepat dan tidak melanggar etika dan budaya setempat.
Nah, bagaimana caranya memilih hadiah yang tepat sesuai budaya suatu negara? Berikut ini beberapa budaya yang ada di negara-negara Eropa, Asia dan Amerika sebagai informasi bagi anda yang ingin berkirim hadiah dengan teman antar negara.
Di beberapa negara barat, jam tangan dan jam dinding adalah hadiah yang bagus dan menarik. Namun orang Cina tidak suka mendapa hadiah jam tangan maupun jam dinding.
Menurut orang Cina kata "to give a clock" (memberi jam dinding) sama dengan kata "for to die" (untuk mati). Maka dari itu banyak orang Cina beranggapan jam dinding adalah tanda kemalangan.
Orang di seluruh dunia menganggap bahwa bunga adalah hadiah yang bagus. Tapi, bisa bermasalah bagi orang Rusia. Jika memberikan hadiah bunga dalam jumlah ganjil misalnya satu, tiga, lima dan seterusnya, maka itu tidak masalah. Tapi jika jumlahnya genap misalnya dua, empat, enam, maka itu tidak pantas.
Warna bunga juga menjadi masalah di beberapa negara. Orang Cina tidak suka mendapat hadiah bunga berwarna putih. Sebabnya, putih adalah warna untuk pemakaman.
Satu lagi. Jangan memberi bunga mawar merah kepada orang asing dari Jerman. Jika memberi bunga mawar merah sama artinya anda mencintai mereka. Mawar merah berarti cinta menurut budaya beberapa negara dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar