Rekening bank rawan dibobol. Ini tentu mengkhawatirkan. Bagaimana bisa internet banking nasabah dibobol?
Cara membobol internet banking dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya dengan memasang script dan membuat website yang mirip dengan website bank yang asli.
Script dibuat untuk memata-matai aktivitas pengguna di komputer. Script tersebut merekam kegiatan-kegiatan online seperti keluar masuk internet banking.
Script ini biasanya disuntikan ke komputer pengguna melalui tautan yang menarik perhatian. Misalnya iklan dewasa, kata-kata provokatif, dan juga tautan download.
Disarankan untuk berhati-hati jika ingin melakukan unduhan. Virus mengandung script biasanya terpasang disana. Gunakan antivirus terpercaya untuk menangkal.
Selain melalui script pembobolan internet banking juga menggunakan penyamaran website. Penyamaran ini dengan membuat sebuah situs yang sangat mirip.
Bagaimana supaya tahu kalau itu situs tersebut bukan situs palsu?
Situs asli dari lembaga perbankan resmi menggunakan https diawal namanya. Tulisan https ini menunjukkan kalau situs itu adalah situs resmi milik bank. Misalnya https://www.mandiri.co.id.
Hati-hati saat mengetik alamat bank. Para pencuri memanfaatkan kecerobohan nasabah dalam pengetikan nama bank. Biasanya mereka sudah membuat situs palsu dari kata acak yang sering salah. Seperti www.manndiri.com, www.mandirii.com, www.beca.com dan sebagainya.
Periksa nama situs apakah ejaannya sudah benar. Jika tidak sesuai maka jangan pernah login dengan username dan password.
Lihat juga ekstensi dibelakangnya. Jika menggunakan situs gratisan pasti itu palsu. Misalnya mandiri.blogspot.com, bca.wordpress.com. Tidak ada bank yang memakai situs gratisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar