Dunia sedang berduka. Sekitar 153 orang tewas dan sedikitnya 200 orang luka-luka dalam penyerangan di Paris, Prancis (13/11/2015).
Korban meninggal terbanyak terjadi di sebuah gedung konser. Diberitakan di detik.com sejam sebelum konser, beberapa orang berpakaian hitam dan bersenjata masuk dan memberondong kerumunan.
Menurut saksi mata di tempat kejadian, para pembunuh meneriakkan kata yang menyalahkan presiden Prancis, Hollande, atas penyerangan penduduk Suriah.
"Ini adalah salah presiden kalian telah menyerang penduduk Suriah," kata saksi menirukan apa yang diucapkan salah satu pria bersenjata.
Sebelum kejadian ini tentara AS dengan para sekutunya termasuk Prancis tengah melakukan serangan ke negara Suriah yang diindikasikan tempat berkumpulnya ISIS. ISIS selama ini dianggap kelompok yang melakukan teror di seluruh dunia.
Tak lama setelah kejadian penyerangan ini, kelompok ISIS mengunggah video yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan di ibukota tersebut. Mereka menyebutkan kalau motif pembunuhan ini adalah jawaban terhadap serangan AS dan sekutunya. (FEH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar