Home schooling secara bahasa diartikan sebagai sekolah di rumah. Secara istilah kita bisa mengartikan sebagai kegiatan formal pembelajaran yang dilakukan di rumah. Home schooling sebenarnya adalah proses belajar mengajar antara guru dan siswa yang kegiatannya ada di rumah. Sama seperti pembelajaran di sekolah.
Tapi, home schooling bukanlah kegiatan sekolah yang dipindah ke rumah. Home schooling dilakukan apabila seorang anak mengalami beberapa hambatan untuk bersekolah di institusi pendidikan pada umumnya seperti mengalami hambatan adaptasi dengan teman, terlalu lemah dalam proses pembelajaran, terlalu pandai, atau karena alasan kesibukan seperti para selebritis. Mereka atau orang tua mereka akhirnya mendaftar ke lembaga yang menyediakan home schooling.
Lembaga home schooling adalah lembaga formal yang mendapat legalitas dari pemerintah. Lembaga ini menyediakan guru pengajar yang datang ke rumah siswa untuk memberikan pembelajaran layaknya guru di sekolah pada umumnya.
Jenjang di lembaga home schooling sama dengan jenjang sekolah pada umumnya. Siswa yang belajar di lembaga home schooling pada akhirnya bisa mendapat ijasah setara dengan siswa yang belajar di sekolah umum.
Perbedaan dengan sekolah umum, home schooling lebih menitik beratkan pada perhatian individu. Jika di sekolah umum guru menghadapi lebih dari 30 siswa dalam satu kelas, maka dalam home schooling hanya one on one atau satu lawan satu. Maka dari itu perhatian guru bisa tercurah kepada siswa.
Apakah home schooling sama dengan les privat? Tidak sama. Les privat adalah kegiatan untuk membantu siswa lebih mendalami materi di sekolah. Sedangkan home schooling adalah proses belajar mengajar formal siswa sekolah yang dilakukan di rumah.
Baca juga artikel: Discussion Text Home Schooling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar