Kamis, 22 Desember 2011

Bagaimana Menjawab Pertanyaan Sulit Dari Anak Kecil?

| Kamis, 22 Desember 2011
Pernah berhadapan dengan anak kecil usia di bawah lima tahun? Pasti kita akan dibuat tersenyum dan geleng-geleng kepala mendengar celotehan mereka yang tidak masuk akal orang dewasa.

Anak saya Fasta membuat saya tersenyum akhir-akhir ini. Menginjak usianya yang akan genap 4 tahun lagi ada-ada saja ucapannya yang bikin geli.

Kemarin, dia melihat perut ibunya yang membesar karena berisi janin usia 4 bulanan. Lalu ia berkata, "Bu, Tata mau masuk ke dalam perut ibu."

Ibunya bertanya sambil tersenyum, "Mau apa di dalam perut ibu?"

Tata menjawab dengan lugu, "Tata mau bobok sama adik, pas mau maen sama adik di dalam."

Kami tertawa mendengarnya. "Tata mau masuk lewat mana?" saya bertanya memancing respon Fasta.

"Lewat sini nih!" Dia menjawab sambil menyeruduk perut ibunya. Tingkahnya yang lucu itu membuat kami semakin tak bisa menahan gelak tawa.

Balita ini tak memerlukan penjelasan. Dan dia seakan tak mengerti penjelasan bagaimanapun. Kami sebagai orang tua hanya mengatakan bahwa yang sudah keluar dari perut tidak bakalan bisa masuk lagi. Fasta hanya melongo. Kami yakin dia tidak mengerti bahasa logika yang kami ucapkan.

Beberapa saat kemudian Fasta sudah lupa dengan kejadian itu karena perhatiannya kemudian beralih ke maenan miliknya. Namanya aja anak kecil. Konsentrasi dan perhatiannya mudah berganti. Jadi, gak perlu susah-susah menjawab pertanyaan mereka. Kalau sudah kebingungan menjawab, alihkan saja perhatiannya, pasti berhasil.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar