Kamis, 20 Januari 2011

Menangani Orang Ayan (Epilepsi)

| Kamis, 20 Januari 2011
Ada kejadian unik tadi pagi sewaktu saya mengajar di kelas IX. Tiba-tiba saja salah seorang murid di barisan paling depan menjerit histeris diikuti dengan kejang-kejang dan mata yang membeliak hingga kelihatan bagian putihnya saja. Setelah beberapa saat dia kejang-kejang di kursi, akhirnya dia roboh ke lantai. Kontan saja seluruh siswa di kelas menjadi panik dibuatnya.

Saya yang baru pertama kali melihat anak yang mengalami ayan sempat bingung. Hingga anak itu roboh saya berdiri terpaku. Kemudian saya berinisiatif mencubit kulit kakinya. Entah apa karena itu anak itu menjadi tenang. Namun kemudian kondisinya tidak sadarkan diri.

Karena kejadian inilah saya berinisiatif sepulang jam kantor mencari informasi tentang epilepsi dan cara menanggulanginya. 

Menurut situs terpercaya Epilepsi adalah kondisi tubuh yang bermula dari gangguan fungsi otak secara intermiten yang menyebabkan bangkitan kejang-kejang (seizure) berulang kali. Ini adalah pertanda kalau fungsi otak seseorang terkadang terganggu.

Epilepsi mempunyai beberapa tingkatan tergantung sejauh mana gangguan otak menyerang orang tersebut. Untuk menanganinya bisa dilakukan dengan hal-hal berikut ini.

Partial seizure (kekejangan sebagian)

Tipe ini berarti seizure nya hanya mempengaruhi sebagian otak. Tergantung bagian mana yang terpengaruh, efeknya juga berbeda.

Partial seizure bisa kita bedakan menjadi dua:

Simple partial seizure (Sebagian dan simpel) (SPS)

Orang itu masih sadar dan tahu apa yang terjadi. Mungkin ini hanya getaran di kaki atau tangan, atau mencium bau-bau aneh, atau merasakan hal-hal aneh misalnya perut terasa geli, atau seperti tertusuk jarum di bagian tubuh, atau tiba-tiba merasa takut atau bahagia.

Cara menolong:

Biarpun orang itu masih sadar, tapi mereka merasa aneh dan tak tenang. Jadi bantulah menenangkan mereka dan mungkin menunjukan kasih sayang kepada mereka. Mereka akan merasa jauh lebih baik.

Complex partial seizures (sebagian tapi sudah kompleks) (CPS)

Jenis ini walaupun hanya mempengaruhi sebagian otak, tapi sudah lebih banyak area daripada yang simpel. Orang itu mungkin akan berjalan tanpa tujuan, atau bertingkah aneh, atau tidak mengerti apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mungkin memungut benda tanpa tujuan, bermain dengan pakaian mereka, atau melakukan gerakan mengunyah dengan mulut mereka. Setelah itu, mereka mungkin merasa ngantuk atau merasa bingung. Ini bisa terjadi selama beberapa detik sampai beberapa menit.

Cara menolong selama seizure:

Jangan halangi mereka karena ini akan membuat mereka bingung atau kacau. Secara lembut tuntun mereka menjauhi bahaya (misalnya dari jalanan) Karena mereka kemungkinan besar sedang bingung, jadi berbicara keras atau bertindak memaksa akan membuat mereka lebih bingung. Mereka mungkin malah menyangka ada sedang marah, jadi mereka juga merasa marah dan bertindak agressif. Berbicaralah dengan pelan dan tenang agar mereka tidak kaget.

Cara menolong sesudah seizure:

Mereka mungkin akan cape dan perlu tidur. Mereka mungkin bingung dan tak tahu lingkungan sekitar, jadi akan sangat membantu jika anda mengingatkan mereka dimanakah mereka dan apa yang sedang dilakukan. Dampingilah mereka sampai mereka pulih dan bisa kembali mengerjakan apa yang sedang dikerjakan sebelum seizure. Ada orang pulih dengan cepat, ada juga pulih dengan lebih lambat. Bersabarlah.

Secondarily generalised seizures (tahap 2 lebih general)

Bagi sebagian orang, SPS dan CPS bisa berkembang menjadi kekejangan umum (generalised seizure). Orang itu akan tak sadar diri. Jenis ini dipanggil tahap kedua karena SPS dan CPS sudah terjadi lebih dahulu. Ada orang menamainya SPS dan CPS mereka ‘aura’ atau ‘peringatan’ karena mereka memang diberi tanda-tanda sebelum serangan yang lebih besar datang.

Cara menolong selama seizure:

Jika mereka merasakan ‘aura’ atau ‘peringatan’, mereka mungkin perlu pertolongan untuk membawa mereka ke tempat aman sebelum serangan besar datang. Jadi tuntunlah mereka ke tempat aman.

Generalised seizures (kekejangan umum)

Seluruh otak terpengaruh. Orang itu akan kehilangan kesadaran dan tak akan tahu apa yang terjadi selama serangan setelah itu selesai.

Cara menolong:

Tak banyak yang bisa dilakukan selain menunggu dia sadar kembali. Temanilah dia untuk memastikan tak ada orang yang mengganggu.

Absences (sometimes called petit mal) (Pingsan sebentar)

Orang itu hanya kehilangan kesadaran sekejap, beberapa detik. Mereka mungkin kelihatan kosong dan tak merespon apa yang terjadi disekitarnya. Misalnya, ketika berjalan mereka mungkin akan terus berjalan tetapi tidak sadar tentang apa yang sedang dilakukan.

Cara menolong:

Temanilah mereka dan bila perlu tuntunlah mereka menjauhi bahaya.

Sumber: 
www.epilepsiindonesia.com 
www.epilepsynsc.org.uk

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar