Artikel ini dibuat menanggapi cerita viral KKN Desa Penari yang dipublikasikan oleh sebuah akun di twitter yang kemudian disebar secara berantai.
Dalam postingannya pemilik akun bercerita tentang mahasiswa KKN di sebuah desa terpencil dimana ia hanya menyebutkan inisial daerah tersebut.
Banyak hal janggal selama mereka melaksanakan KKN di desa tersebut. Ada suara gamelan yang tidak tahu dari mana, kuburan dengan batu nisan ditutupi kain hitam, dan banyak sesajen di beberapa tempat. Puncaknya teman mereka yang bernama Bima menghilang dan dinyatakan meninggal dunia.
Well itu saja singkat cerita. Selengkapnya googling saja. Saya hanya mau menanggapi cerita viral KKN Desa Penari tersebut.
Ada banyak keanehan cerita ini atau tepatnya disebut fiksi belaka. Apa saja yang menurut saya aneh dan janggal.
Pemilik akun yang bercerita bukan orang yang mengalami kejadian tersebut. Dia mendapat cerita dari teman ibunya.
Dengan mendapat cerita dari orang ketiga maka kemungkinan banyak yang dilebih-lebihkan. Bahkan ia menulis dengan detil percakapan dan situasi yang tidak mungkin disampaikan oleh orang yang bercerita.
Hal yang menurut saya aneh adalah mengenai tempat KKN. Setahu saya selama kuliah, tempat KKN tidak mencari sendiri. Tapi ditentukan oleh kampus melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat. Temannya pun tidak pilih sendiri tapi sudah dikelompok-kelompokkan.
Apakah cerita ini bohong belaka? Silahkan nilai sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar