Sabtu, 19 Desember 2015

Cerita Hubungan Seksual dengan Pacar Sebelum Menikah

| Sabtu, 19 Desember 2015
Saya ingin bercerita tentang peristiwa menggemparkan di lingkungan saya setahun kemarin. Bukan bermaksud membuka aib, tapi ingin mengingatkan orang tua agar memperhatikan anak-anaknya.

Namanya Findi, nama samaran. Dia masih ada hubungan saudara dengan saya. Anaknya kurus, kulit agak kehitaman.

Findi lulus dari SMK tahun 2014. Setelah lulus, dia bekerja sebagai tenaga honorer di pengairan. Itu lebih baik daripada menganggur.

Setiap hari rumah Findi selalu ramai. Banyak anak-anak muda berkumpul. Mereka bernyanyi dengan gitar hingga larut malam.

Hingga pada suatu waktu rumah itu kelihatan sepi dari anak-anak tersebut. Saat saya tanya, menurut mereka Findi berubah saat mulai berpacaran dengan Dania, nama samaran juga.

Doni, salah seorang anak yang sering maen ke rumah itu, Findi sudah tidak ramah. Dia kerap mengusir teman-temannya yang sudah biasa berkumpul.

Pada suatu hari Doni dan teman-temannya sepakat mengadakan penyelidikan. Kira-kira apa yang dilakukan oleh Findi dan Dania kalau sedang sepi.

Mereka beberapa kali mengintip dari balik jendela kamar. Mereka mendapati dua remaja itu sedang melakukan hubungan seks.

"Beberapa kali. Bukan hanya sekali!" kata Doni.

Findi bebas melakukan hubungan seksual karena bapak dan ibunya bekerja hingga malam hari. Mereka jarang mengontrol kelakuan anaknya.

Hingga pada suatu hari, ibu Findi datang kepada ibu saya dengan tergopoh-gopoh.

"Mbak, aku minta tolong!" kata ibu Findi.

"Ada apa?" kata ibu saya.

"Dania sakit perut mulai tadi. Sepertinya mau pingsan. Aku takut ada apa-apa," kata Ibu Findi.

"Ayo kita bawa ke Ibu Bidan saja," ibu saya memberi usulan.

Mereka pun membawa Dania pacar Findi ke bidan terdekat.

Beberapa jam kemudian ibu saya pulang. Betapa kagetnya saya ketika ibu bilang bahwa Dania melahirkan bayi yang meninggal dalam kandungan.

"Bayinya gosong. Kemungkinan digugurkan," kata ibu.

Astaghfirullah. Hawa nafsu telah mematikan akal sehat manusia sehingga tega berbuat keji.

Esoknya keduanya dipertemukan dengan dua keluarga. Mereka sepakat menikahkan kedua remaja dimabuk asmara tersebut.

Namun, sehari setelahnya orang tua Nadia datang lagi. Mereka menginginkan anaknya diceraikan oleh Findi. Menurut orang tua Nadia, dia masih akan disekolahkan.

Kisah cinta mereka berakhir hanya dalam setahun. Diawali dengan mabuk cinta hingga melakukan persetubuhan. Lalu, ceweknya hamil di luar nikah. Kemudian menikah. Tragisnya, justru bercerai setelahnya.

Baca artikel menarik ini Apakah Ikan Tidur?

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar