Ujian Nasional menggunakan komputer (Computer Assisted Test) mulai diujicobakan di 580 sekolah se Indonesia sejak tahun 2015 ini.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, ke depannya seluruh sekolah akan menggunakan tes komputer karena lebih aman dan menghemat anggaran.
Bagaimana gambaran pelaksanaan Ujian Nasional menggunakan komputer ini?
Peserta ujian akan mengikuti tes secara bertahap, tidak sama seperti tes menggunakan kertas yang selama ini dilakukan. Satu hari bisa ada beberapa gelombang ujian.
Siswa tidak boleh membawa alat tulis ke dalam ruang ujian. Seperti pada waktu mengerjakan soal Matematika dan Fisika, pihak penyelengara sudah menyediakan alat tulis dan kertas untuk menghitung. Kertas yang sudah dipakai tidak boleh dibawa keluar ruang ujian.
Membawa alat komunikasi juga tidak diperbolehkan. Peserta akan diminta menitipkan alat tersebut di meja keamanan.
Peserta ujian hanya menjawab soal yang tertera di layar komputer. Soal tersebut berbeda setiap peserta karena di dalamnya sudah berisi banyak soal yang bobotnya sama tiap komputer.
Keuntungan dari ujian menggunakan komputer ini, siswa langsung bisa tahu nilai akhir dari ujian yang ia laksanakan setelah menutup aplikasi soal komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar