Goyang oplosan di akhir tahun 2013 menuai kontroversi. Goyang yang populer berkat segmen goyang di YKS (Yuk Keep Smile) Trans TV yang tayang tiap hari itu kena semprot KPI.
Semprotan KPI ini berawal dari aduan masyarakat yang menganggap goyang tersebut mengandung pornoaksi dan tak layak dipertontonkan.
Sebenarnya dari segi lirik, lagu oplosan ini mengandung posan moral yang baik. Berisi ajakan untuk meninggalkan mabuk minuman keras.
Sayangnya ajakan ini dikotori oleh gerakan yang dianggap sebagian masyarakat terlalu erotis. Pada bagian reff penyanyi dan penonton yang bergoyang akan melakukan gerakan "enjot-enjotan".
Jika dilihat sekilas, kesan yang muncul adalah gerakan lucu. Tapi jika dilihat lebih seksama gerakan itu lebih mirip orang melakukan hubungan suami istri.
Sebagian orang pro goyang oplosan akan berpendapat bahwa melihat goyangan porno atau cabul tergantung dari penontonnya. Apabila penonton tersebut suka berpikir kotor pasti menganggap goyang oplosan itu cabul.
Akhirnya di awal tahun 2014, YKS mengubah gerakan "enjot-enjotan" menjadi gerakan mencangkul. Perubahan ini dilakukan setelah ada teguran dari KPI. Apakah ini akan menurunkan pamor YKS yang mulai naik daun?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar