Over generalisasi Bahasa Inggris adalah istilah yang digunakan untuk menarik kesimpulan tentang pengucapan, grammar Bahasa Inggris secara berlebihan.
Maksudnya, ada orang yang beranggapan pengucapan dan grammar Bahasa Inggris harus berdasarkan rumus-rumus tertentu.
Contoh paling sederhana adalah pengucapan kata yang terdapat double o seperti pada kata blood dan flood. Doble o dalam kata tersebut dibaca a. Tapi ini tidak berlaku pada kata floor dan broom. Double o pada kata tersebut justru dibaca o dan u.
Dalam grammar juga demikian. Misalnya penulisan present continuous adalah subjek to be dan verb ing. Contoh: I'm swimming now, I'm eating some fried rice.
Maka kemudian ada orang melakukan over generalisasi dengan membuat kalimat present continuous pada semua kata kerja. Misalnya I'm liking an apple, I'm wanting something to eat. Kedua kalimat tersebut grammarnya benar. Akan tetapi, tidak pernah diucapkan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Mereka mengucapkan I like an apple dan I want something to eat.
Dari dua contoh sederhana tersebut di atas, maka sebaiknya kita menghindari over generalisasi. Over generalisasi tidak bisa dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Sebagai pembelajar Bahasa Inggris, lebih baik kita memperbanyak listening comprehension, sehingga menjadi tahu seperti apa native speaker berbicara.
Coba ucapkan kata-kata di bawah ini. Kemudian cek apakah ucapan kamu benar melalui kamus cetak yang terdapat phonetic symbol di dalamnya atau kamus elektronik yang bisa mengeluarkan suara pengucapan native speaker.
Coba ucapkan kata-kata di bawah ini. Kemudian cek apakah ucapan kamu benar melalui kamus cetak yang terdapat phonetic symbol di dalamnya atau kamus elektronik yang bisa mengeluarkan suara pengucapan native speaker.
- finger
- target
- written
- children
- child
Jika ucapan kamu sesuai maka kamu terhindar dari over generalisasi. Tapi jika salah, berarti selama ini kamu termasuk orang yang over generalisasi terhadap Bahasa Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar