Saya bukan orang asli Jember. Saya lahir dan besar di Bondowoso. Menginjak masa remaja saya menghabiskan masa sekolah SMA dan kuliah di Jember. Akhirnya, saya bertemu jodoh orang Jember. Hingga lahirlah dua anak manusia dari dia bernama Fasta dan Dini.
Selama bertahun-tahun saya menetap di kota Jember. Namun hingga saat ini saya belum bisa merasakan kalau Jember adalah kota saya. Hati saya masih Bondowoso. Jember hanyalah tempat perantauan. Susah payah berusaha agar merasa orang Jember. Tapi, tetap saja tidak bisa.
Saya ingin berbagi dengan anda yang mungkin pernah mendengar kota Jember. Atau anda yang bertahun-tahun menetap di kota Jember, tapi tidak tahu seperti apa wajah kota Jember jika difoto dari udara. Berikut ini saya bagikan dua foto. Yang pertama dari tempat yang cukup tinggi sehingga hanya berbentuk sketsa. Yang kedua lebih dekat sehingga atap-atap rumah dan perkantoran bisa terlihat.
Foto udara kota Jember segitiga emas
Foto udara kota Jember alun-alun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar