Brainstorming bisa diartikan sebagai bertukar pikiran atau gagasan tentang sesuatu. Gagasan yang muncul kemudian dibuat daftar untuk diketahui pembelajar.
Dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris, brainstorming dilakukan untuk mengelaborasi suatu topik berdasarkan pendapat dari para peserta didik.
Contoh sederhana, guru akan mengajar Bahasa Inggris dengan topik Family. Maka guru bisa memulai pelajaran dengan melakukan brainstorming seperti meminta siswa membuat daftar nama anggota keluarga.
Contoh lainnya, jika guru akan mengajar tentang meminta dan memberi informasi tentang benda-benda dalam rumah, maka guru bisa memulai dengan meminta siswa membuat daftar benda dalam rumah.
Teknik brainstorming ini efektif membuat siswa aktif dalam proses belajar mengajar. Mereka ikut berpikir tentang sesuatu yang dekat dengan kehidupan mereka. Dengan begini, suasana belajar lebih hidup daripada komunikasi satu arah dari guru saja.
Cara melakukan teknik Brainstorming ini bisa dengan instruksi sederhana, misalnya: Make a list of things in the house, What are things in the classroom? Write 10 things.
Media yang bisa digunakan adalah papan tulis dengan meminta siswa menulis satu persatu. Untuk tingkat atas, akan lebih seru jika diiringi lagu rancak. Siswa diminta berhenti menulis jika lagu berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar