Wah, menurut saya ini bagus! Telkomsel melakukan upaya kongkrit menyelamatkan lingkungan melalui program ini. Perusahaan selular ini berupaya mengurangi penggunaan kertas yang digunakan untuk memberitahukan biaya pemakaian kepada pelanggan kartu Halo setiap bulannya.
Kalau dilihat sekilas, proyek Telkomsel ini sangat kecil bahkan terbilang remeh. Namun aksi ini positif mengurangi kuota pemakaian kertas yang bahan bakunya berasal dari pohon.
Saat ini Telkomsel mengklaim mempunyai pelanggan sebanyak 100 juta orang per Mei 2011. Misalkan saja pengguna kartu Halo 10 persen saja dari keseluruhan pengguna Telkomsel, ini berarti dibutuhkan 10 juta kertas setiap bulannya untuk lembar tagihan yang hanya dilihat sekilas lalu dibuang.
Hitungan sederhananya seperti ini. Berapa kertas yang dihasilkan 1 pohon? Mengutip pernyataan sebuah blog di wordpress, 1 pohon menghasilkan 80.500 kertas. Jadi, untuk 10 juta pengguna, Telkomsel menghabiskan sekitar 124 pohon setiap bulannya. Kalau sampai satu dasawarsa bisa gundul hutan Indonesia hanya untuk kertas.
Akibat buruknya pasti sudah bisa diprediksi. Air tanah makin menipis. Tanah longsor akibat tak ada lagi penyangga. Dan lebih parah lagi, sinar matahari langsung ke bumi tanpa penutup mengakibatkan efek rumah kaca makin menjadi-jadi. Lalu, Es-es di kutub mencair dan membuat air laut meninggi. Akhirnya kota-kota di pesisir tenggelam. Ngeri Ahh!
Salut dengan upaya Telkomsel ini. Sebagai pelanggan kartu Halo yang juga ikut Go Green saya langsung daftarkan email. Tak berapa lama ada sms notifikasi kalau sms saya telah diterima dan dinyatakan telah berlangganan eBill. eBill ini bisa diperoleh mulai bulan Agustus 2011 mendatang.
Kalau seluruh pengguna kartu Halo ini peduli dan melakukan langkah serupa dengan saya, yakinlah bumi akan melambat menjadi terlalu panas. Gak ada yang mau gosong kan?
Penulis: Fadli Eha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar