Senin, 16 Mei 2011

Strategi Memahami Bacaan Bahasa Inggris

| Senin, 16 Mei 2011
Reading Pictures, Images and Photos
Reading
Orang Indonesia mengalami banyak kesulitan memahami bacaan berbahasa Inggris. Kesulitan ini membuat mereka jadi segan bahkan paranoid jika berhadapan dengan teks berbahasa asing tersebut. 

Apa sebab terjadi demikian?

Alasan klasik: bahasa Inggris adalah bahasa asing yang tak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ini hanya diajarkan di sekolah dan diabaikan di luar jam pelajaran. Dengan begitu bahasa Inggris hanya menjadi pelajaran sambil lalu yang tak pernah diterapkan dan menguap dengan cepat.

Selain itu ada beberapa kesalahan dalam memahami bacaan bahasa Inggris. Kesalahan ini cenderung membuat orang menjadi putus asa dan menyerah untuk mendapatkan informasi dalam teks berbahasa Inggris.

Kesalahan yang paling banyak ditemui di antaranya adalah:

  • Cenderung mengartikan kata demi kata.
Seseorang yang membaca teks bahasa Inggris lalu menemui kata-kata baru, maka ia segera membuka kamus untuk mengetahuinya. 

Bagaimana jika seluruh teks terdapat banyak kata-kata baru? Tentu semakin sering ia membuka kamus. Padahal, semakin sering ia membuka kamus, maka kemampuan pemahaman terhadap bacaan semakin menurun. Akibatnya ia tak mampu menangkap maksud dari bacaan.

Selain mengurangi kemampuan pemahaman, mengartikan kata demi kata juga membuat teks menjadi kacau.

Misalnya: "I've got to go now. See you later." 

Bagaimana kalau diartikan kata demi kata? "Aku mempunyai memperoleh untuk pergi sekarang. Melihat kamu nanti." 

Nah, apa yang diperoleh dengan mengartikan seperti itu? Tentu memperumit dan membingungkan.

  • Menggunakan Grammar Translation Method
Struktur kalimat bahasa Inggris tidak sama dengan struktur bahasa Indonesia. Walaupun sebagian ada yang serupa, tapi lebih banyak yang tak sama.

Misalnya: "I am a student university." Orang yang belajar Grammar Translation Method akan mengartikan "Aku adalah seorang mahasiswa".

Lalu ada kalimat lain serupa tapi tak sama, seperti: "Being a student university, I am more dilligent." Apakah mengartikannya semudah kalimat sebelumnya? Tentu tak semudah itu. Kalimat ini harus diolah supaya menjadi lebih enak dibaca dalam bahasa Indonesia.

Semakin banyak kita mengolah kalimat, semakin banyak kesulitan dan akan memperlambat kita dalam memahami bacaan. 

Lalu bagaimana strateginya?

  • Pahami judul bacaan
Bacaan yang panjang tentu sulit bagi para pemula yang baru belajar bahasa Inggris. Hal yang paling utama harus dilakukan adalah pahami judul dengan baik. Kemudian coba terka isinya. 

Jangan membaca pelan, arahkan mata tanpa membalik ke kata awal. Biarkan mengalir. Jika ada kata yang tidak kita ketahui, abaikan saja. Kalau perlu garis bawahi. Cari artinya nanti setelah membaca selesai.

  • Membaca kalimat awal atau akhir dari tiap paragraf
Topik sentence atau kalimat yang menjadi topik dari bacaan tiap paragraf biasanya ada di awal atau akhir paragraf. Dengan membaca kalimat itu, sama saja kita telah membaca keseluruhan teks dalam paragraf.

  • Scanning
Scanning adalah mencari apa yang akan disampaikan dalam bacaan dengan melihat sekilas. Cari poin-poin apa yang disampaikan oleh bacaan tersebut.

Misalnya bacaan tentang School Anniversary Invitation

Setelah anda membaca judul tersebut, anda tentu akan mencari kapan, dimana, dan apa hiburan yang ada dalam School Anniversary tersebut. Anda tentu akan mengabaikan kata pembuka, atau penutup.

Membaca teks bahasa Inggris yang lain juga harus seperti itu. Gerakkan mata dengan cepat mencari apa yang kita butuhkan. Membaca iklan tentang lowongan tentu kita mencari persyaratan pelamar dan alamat yang akan dihubungi. Jika kita berhadapan dengan teks kesehatan, kita telusuri tips apa yang disampaikan. Tidak perlu membaca kalimat-kalimat pendukung karena itu bisa merusak motivasi membaca karena keterbatasan kosakata.

Penulis: Fadli Eha
Ilustrasi: photobucket.com


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar