Kamis, 25 Juli 2019

Model Penilaian Bahasa Inggris K13

| Kamis, 25 Juli 2019
Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik mendapat penilaian dari pendidik. Apa saja model penilaian tersebut?

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris dikenal 7 model penilaian yaitu unjuk kerja, pengamatan, portofolio, penilaian diri dan teman sejawat.

Unjuk kerja 

Penilaian unjuk kerja adalah penilaian peserta didik yang sasarannya adalah keterampilan menggunakan bahasa Inggris secara aktif dan produktif, seperti: memajang tulisan, presentasi, membacakan, dan sebagainya secara bermakna dan otentik atau mendekati otentik. 

Dalam penilaian unjuk kerja peserta didik harus bisa memperagakan proses berpikir tingkat tinggi, dan mandiri. 

Selain itu penilaian peserta didik ini bukan hanya pada hasil kerja tetapi juga pada proses pembuatan produk kerja.

Penilaian dititikberatkan pada kedalaman hasil daripada keluasan atau kuantitas. 

Penilaian ini tidak berdiri sendiri namun dapat diintegrasikan dengan penilaian observasi, evaluasi diri dan evaluasi sejawat.

Pengamatan 

Penilain dengan pengamatan mempunyai sasaran keterampilan menggunakan bahasa Inggris secara aktif dan produktif seperti Bertanya-jawab, Bermain Peran, Simulasi, Melakukan monolog, Presentasi, Menyunting teks, Menulis teks.

Dalam penilaian pengamatan peserta didik memperagakan proses berpikir tingkat tinggi, dan mandiri. 

Selain itu penilaian peserta didik ini bukan hanya pada hasil kerja tetapi juga pada proses pembuatan produk kerja.

Penilaian dititikberatkan pada kedalaman hasil daripada keluasan atau kuantitas. 

Penilaian ini tidak berdiri sendiri namun dapat diintegrasikan dengan penilaian observasi, evaluasi diri dan evaluasi sejawat.

Portofolio 

Penilaian portofolio mempunyai sasaran menilai ketekunan, minat, kemajuan, dan keberhasilan dalam belajar melakukan banyak kegiatan dengan bahasa Inggris.

Portofolio yang dimaksud adalah kumpulan pekerjaan peserta didik yang mendukung proses belajar, antara lain laporan kemajuan, jadwal kerja, outline proyek, jurnal, buku harian, dan sebagainya. 

Portofolio juga merupakan kumpulan karya peserta didik yang mencerminkan hasil atau capaian belajar, antara lain teks yang disalin, diringkas, dibuat sendiri, yang telah dibaca, foto, video, clipping, dan sebagainya. 

Portofolio peserta didik berupa kumpulan hasil tes, ujian, nilai, dan latihan. 

Portofolio yang berupa catatan atau rekaman evaluasi diri dan evaluasi sejawat, yang berupa komentar, checklist, dan penilaian.

Penilaian Diri 

Penilaian diri mempunyai sasaran proses atau hasil belajar. 

Aspek yang dinilai adalah keterampilan khusus atau penilaian secara umum. 

Penilaian diri ini sebagai penilaian metakognitif, untuk meningkatkan kualitas belajar. 

Bentuk penilaian diri beruoa diary, jurnal, format khusus, yang berupa: komentar, checklist, dan penilaian. 

Untuk melaksanakan penilaian diri ini, peserta didik diberikan pelatihan terlebih dulu sebelum dituntut untuk melaksanakannya.

Penilaian Sejawat 

Penilaian sejawat adalah penilaian dari teman sekelas dalam bentuk khusus, komentar, atau bentuk penilaian lain.

Selain kelima model penilaian di atas, peserta didik juga diambil penilaiannya melalui Penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir Semester yang berupa nilai ujian tulis.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar