Selasa, 06 Desember 2011

Kelemahan Pembelajaran Menggunakan Komputer

| Selasa, 06 Desember 2011
Penggunaan teknologi membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Proses belajar mengajar yang monoton dan bikin ngantuk menjadi lebih hidup dengan bantuan multimedia.

Komputer dan internet adalah media yang populer akhir-akhir ini. Pembelajaran menggunakan kedua media ini kemudian populer dengan sebutan CBT (Computer-Based Training) dan WBT (Web-Based Training).

Survei kecil, ternyata banyak guru yang telah memanfaatkan metode pembelajaran ini. Sebut saja Om Jay - wijayalabs.com, ildaf oke - sekolahoke.com, dan blog pendidikan lainnya seperti byteacher.com, kafeguru.com, elllo.org dikelola oleh para guru. Mereka beranggapan bahwa dengan penggunaan media, proses belajar mengajar lebih interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik.

Namun, ada beberapa kelemahan dari penggunaan pembelajaran berbasis TI seperti ini. Kelemahan tersebut diantaranya:

1. Komputer cenderung mengisolasi.

Komputer dianggap merupakan media yang mengisolasi pengguna dengan orang lain. Media ini cenderung individualis. Belajar dengan komputer berarti melakukan kegiatan secara mandiri. Padahal, orang belajar paling baik bukan dengan menyendiri, melainkan lewat interaksi dengan orang lain dalam konteks dunia nyata.

2. Komputer cenderung membuat orang pasif secara fisik.

Orang yang menyusun program pembelajaran berdasarkan-teknologi sekarang ini cenderung masih menganggap pembelajaran bersifat verbal, linear, rasionalistis, dan hanya merupakan kerja "otak". Mereka tampaknya tidak tahu tentang segala penelitian atas peranan tubuh dalam pembelajaran. Dengan tidak mengajak orang terlibat secara fisik, CBT dan WBT hanya memanfaatkan sebagian dari seluruh sumber daya seseorang.

3. Komputer cenderung hanya cocok dengan satu gaya belajar.

Sebagian orang memang dapat duduk dan belajar melalui komputer dengan tenang. Namun, kebanyakan orang yang merupakan pembelajar kinestetis, bersifat fisik, dan nonlinier sering menganggap bentuk pembelajaran berdasar komputer itu lamban, membosankan, dan tidak efektif.

4. Komputer cenderung berdasar media dan bukan berdasar pengalaman.

CBT dan WBT cenderung didorong oleh teknologi itu sendiri. Pembelaran model ini sering menggantikan pembelajaran melalui pengalaman. Dengan demikian, metode pembelajaran ini menganggap dunia maya lebih penting daripada dunia nyata.

Lalu apa yang harus Bapak dan Ibu guru lakukan untuk menambal kekurangan ini? Yuk, dipikir....dipikir! Ting!

Referensi: Dave Meier - The Accelerated Learning

Related Posts

2 komentar:

  1. posting tetntang kekurangan dan kelebihan cbt dong

    BalasHapus
  2. di bagian awal paragraf sudah disebutkan kelebihan CBT brooow

    BalasHapus